Minggu, 27 April 2014

PERTEMUAN KE I



LISTRIK
Sejarah awal Listrik
Bangsa Yunani Kuno adalah pionir dalam keilmuan di Eropa. Thales dari Miletus (625-547 SM) salah satu pemikir Yunani berupaya menyelidiki fenomena yang kemudian kita kenal sebagai listrik dan magnet. Batu amber yang digosok ternyata dapat mengangkat bulu ayam.
Gagasan tentang Listrik
Pada awalnya keperluan percobaan, orang menghasilkan listrik sendiri, dengan menggosokkan benda tertentu. Sekitar tahun 1600-an dalam bukunyade magnete”, William Gilbert (1544-1603) menunjukkan adanya gaya magnet dan listrik yang misterius. Dialah yang pertama menggunakan namaelectric”, dan barangkali yang membuat alat listrik pertama yang disebutversorium”.
Pada tahun 1767, Joseph Priestley (1733-1804) sebelum menjadi terkenal sebagai penemu oksigen, menulis sejarah listrik dalam bukunyaThe History and Present State of Electricity”.
Charles de Coulomb (1736-1806) mempelajari tingkah laku muatan listrik, dan mengusulkan apa yang disebutHukum Pangkat Duayaitu gaya tarik atau tolak dua benda bermuatan listrik berubah menurut perbandingan pangkat dua jaraknya, nama Coulomb kemudian dipakai untuk nama satuan muatan listrik.

Aliran Muatan Listrik
Pada tahun 1780, saat melakukan pembedahan kodok, Luigi Galvani (1737-1798) mengamati bahwa bila pisaunya menyentuh urat syaraf pada kaki kodok itu, maka kaki itu menegang, Galvani menduga bahwa ada listrik di dalam otot kaki itu.
Sesudah itu, Alessandro Volta (1745-1827) mendengar dugaan Galvani tersebut dan menolaknya karena ia telah mengembangkan alat untuk menghasilkan muatan listrik yaitu elektroporus. Pada tahun 1800 Volta mengumumkan bahwa ia menemukan sumber listrik baru yang kemudian dikenal sebagai “Voltaic Pile”.
Galvani berpendapat bahwa listrik berasal dari badan binatang bila tersentuh oleh dua batang logam, dan menyebutnya denganListrik Binatang”. Di lain pihak Volta berpendapat bahwa listrik itu berasal dari persentuhan dua batang logam saja, dan karenanya ia menyebutnya denganListrik Logam”. Galvani dan Volta tidak sependapat dan demikian pula para pendukungnya selama beberapa tahun. Sekarang kita tahu bahwa keduanya tidak seluruhnya benar.
Henry Cavendish (1731-1810) memperkenalkan gagasan tentangvoltaseuntuk menjelaskan bagaimanadorongan listrikditimbulkan.
Leopold Nobili (1784-1835) membuat salah satu alat ukur listrik awal yang kemudian dikenal sebagai “Galvanometer”.
Dengan bereksperimen menggunakan baterai, ilmuwan menemukan bahwa ada benda yang dapat dialiri arus listrik yang kemudian disebutkonduktordan ada yang tidak, yang kemudian disebut “isolator”.
Dalam serangkaian percobaannya, Georg Ohm menunjukkan bahwa tidak ada konduktor maupun isolator murni, tetapi setiap jenis benda mempunyai sejumlah hambatan terhadap arus listrik. Kawat yang panjang memberikan hambatan yang lebih besar daripada kawat yang lebih pendek, serta kawat tipis memberikan hambatan yang lebih besar dari kawat yang tebal. Ini kemudian menjadi dasar dari salah satu hukum rangkaian listrik yang pokok, yaitu Hukum Ohm.
Pemikir Listrik
Ben Franklin
Banyak orang berpikir Benyamin Franklin menemukan listrik terkenal dengan layang-layang percobaan pada 1752, namun
listrik tidak ditemukan sekaligus. Pada awalnya, listrik dikaitkan dengan cahaya.
Orang ingin yang murah dan aman cara untuk cahaya rumah mereka, dan para ilmuwan berpikir listrik mungkin jalan.
pada tahun 1800, Alessandro Volta, seorang ilmuwan Italia, membuat penemuan besar. dia basah kuyup
kertas dalam air garam, seng dan tembaga ditempatkan di sisi berlawanan dari kertas, dan mengamati reaksi kimia menghasilkan arus listrik. Volta telah
menciptakan sel listrik pertama. Dengan menghubungkan banyak dari sel-sel ini bersama-sama, Volta mampu "string saat ini" dan membuat baterai. Hal ini untuk menghormati Volta bahwa kita mengukur daya baterai dalam volt. Akhirnya, sumber yang aman dan dapat diandalkan listrik tersedia, sehingga mudah bagi para ilmuwan untuk mempelajari listrik.
Seorang ilmuwan Inggris, Michael Faraday, adalah orang pertama yang menyadari bahwa
arus listrik dapat dihasilkan dengan melewatkan magnet melalui
kawat tembaga. Itu adalah penemuan yang menakjubkan. Hampir semua listrik
kita gunakan saat ini dibuat dengan magnet dan kumparan dari kawat tembaga di raksasa
pembangkit listrik.
Kedua generator listrik dan motor listrik didasarkan pada ini
prinsip. Sebuah generator mengubah energi gerak menjadi listrik. Sebuah
Motor
mengubah energi listrik menjadi energi gerak.
Thomas Edisonn 1879, Thomas Edison berfokus pada menciptakan suatu
Cahaya lampu, yang akan bertahan lama sebelum
terbakar. Masalahnya adalah menemukan bahan yang kuat untuk
filamen, kawat kecil di dalam bohlam yang melakukan listrik. Akhirnya, Edison digunakan biasa kapas benang yangtelah direndam dalam karbon.
Filamen ini tidak terbakar sama semua itu menjadi pijar;
yaitu, ia bersinar.
ENERGI
Pengertian Energi adalah merupakan suatu kemampuan untuk melakukan kerja. Sumber energi adalah benda atau makhluk yang dapat memberikan atau menghasilkan energi. Contohnya matahari, angin, air terjun, gas, listrik, batu bateraibatu bara, panas bumi, zat makanan, bahan bakar, dan sebagainya
Macam-Macam Perubahan Energi
Energi gerak atau kinetik menjadi energi listrik
      contohnya: Pada waktu dynamo sepeda digunakan
Energi listrik menjadi energi cahaya
      contohnya: Lampu pijar yang digunakan Lampu, Televisi, komputer 
Energi listrik menjadi energi bunyi
     contohnya: Radio Televisi Vcd player Tape recorder 
Energi listrik menjadi energi kalor atau panas
     contohnya: Kompor listrik, Solder, listrik, Heater 
Perubahan energi gerak menjadi energi panas. Contoh kedua tangan yang digosokan akan terasa hangat;
Perubahan energi gerak menjadi energi bunyi. Contoh saat kita bertepuk tangan akan terdengar bunyi;
Perubahan energi panas menjadi energi gerak. Contoh kertas yang dibentuk spiral akan berputar saat dipanaskan di atas lilin;
Perubahan energi kimia menjadi energi panas. Contoh energi dari makanan yang menghasilkan panas setelah dimakan. Adanya energi panas ditandai dengan timbulnya keringat setelah makan;
Perubahan energi listrik menjadi energi gerak. Contoh kipas angin dan blender;
Perubahan energi cahaya menjadi energi panas. Contoh pada pembakaran kertas menggunakan lup;
Coba, Apakah masih ada Bentuk perubahan energi yang lain ?
Macam-macam Bentuk Energi
Energi mekanik, adalah energi yang terdapat pada benda yang memiliki energi kinetik dan energi potensial atau  pada mesin. Contohnya pada mesin kendaraan bermotor
 Energi listrik, adalah yang dimiliki oleh arus listrik yan mengalir. Contohnya  ketika baterai digunakan arus listrik mengalir
 Energi kimia, adalah yang dimiliki oleh suatu zat yang mengandung bahan kimia. Contohnya bahan bakar, zat makanan, batu bara, batu baterai, dan aki
 Energi cahaya, adalah yang dimiliki oleh benda yang dapat menghasilkan cahaya. Contohnya matahari, lampu, TV, dan lilin
 Energi Panas, adalah energi yang dimiliki oleh benda yang dapat menghasilkan panas. Contohnya api, matahari, kompor yang menyala, lilin yang menyala, dan sebagainya
 Energi potensial, adalah yang dimiliki oleh benda yang akan bergerak atau karena kedudukannya yang dipengaruhi oleh gravitasi bumi. Contohnya air terjun, benda yang diam, da sebagainya
Energi kinetik, adalah yang dimiliki oleh benda yang sedang  bergerak
 Energi nuklir, adalah yang dimiliki di dalam inti atom suatu unsure kimia. Contohnya bom atom, dan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). 
Sumber Energi
a. Sumber Energi Tak Terbarukan
   1). Energi Hasil Tambang Bumi
        Minyak bumi, gas, dan batu bara merupakan bahan bakar fosil berasal dari tumbuhan dan hewan-hewan yang terkubur jutaan tahun di dalam bumi. Untuk mendapatkan minyak bumi, dilakukan penambangan ke dalam perut bumi.
   2). Energi Nuklir
        Energi nuklir adalah energi potensial yang terdapat pada partikel di dalam nukleus atom. Partikel nuklir, seperti proton dan neutron, tidak terpecah di dalam proses reaksi fisi dan fusi. Akan tetapi, kumpulan tersebut memiliki massa lebih rendah daripada ketika berada dalam posisi terpisah. Adanya perbedaan massa ini dibebaskan dalam bentuk energi panas melalui radiasi nuklir.
b. Sumber Energi Terbarukan
  1). Energi Matahari
        Energi surya atau energi matahari adalah energi yang didapat dengan mengubah energi panas surya (matahari) melalui peralatan tertentu menjadi energi dalam bentuk lain. Matahari merupakan sumber utama energi. Energi matahari dapat digunakan secara langsung maupun diubah ke bentuk energi lain.
   2). Pembangkit Listrik Tenaga Air
        Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) adalah pembangkit yang mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik. Energi listrik yang dibangkitkan ini disebut sebagai hidroelektrik.
        Komponen pembangkit listrik jenis ini adalah generator yang dihubungkan ke turbin yang digerakkan oleh energi kinetik dari air. Namun, secara luas, pembangkit listrik tenaga air tidak hanya terbatas pada air dari sebuah waduk atau air terjun, melainkan juga meliputi pembangkit listrik yang menggunakan tenaga air dalam bentuk lain seperti tenaga ombak.
   3). Energi Angin
    Energi angin memanfaatkan tenaga angin dengan menggunakan kincir angin untuk diubah menjadi energi listrik atau bentuk energi lainnya. Umumnya, digunakan dalam ladang angin skala besar untuk menyediakan listrik di lokasi yang terisolir.
  4). Energi Tidal
    Energi tidal merupakan energi yang memanfaatkan pasang surut air yang sering disebut juga sebagai energi pasang surut. Jika dibandingkan dengan energi angin dan energi matahari, energi tidal memiliki sejumlah keunggulan, antara lain memiliki aliran energi yang lebih pasti/mudah diprediksi, lebih hemat ruang, dan tidak membutuhkan teknologi konversi yang rumit. Kelemahan energi ini adalah membutuhkan alat konversi yang andal yang mampu bertahan dengan kondisi lingkungan laut yang keras karena tingginya tingkat korosi dan kuatnya arus laut.
 5). Energi Petir
Dan lain sebagainya silakan cari referensinya.
Bayangkan jika hidup tanpa listrik !!!
Apa itu Listrik ?
Listrik adalah kondisi dari partikel subatomik tertentu, seperti elektron dan proton, yang menyebabkan penarikan dan penolakan gaya di antaranya.
Listrik adalah sumber energi yang disalurkan melalui kabel. Arus listrik timbul karena muatan listrik mengalir dari saluran positif ke saluran negatif.
Kelistrikan adalah sifat benda yang muncul dari adanya muatan listrik.

PEMBANGKIT-PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK:
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap)
PLTGU (Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap)
PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi) 
PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel)
PLTS (Pusat Listrik Tenaga Surya)
PLTO (Pembangkit Listrik Tenaga Ombak)
PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas)
PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah) 
PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir)
PLTPS (Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut)
PLTPt (Pembangkit Listrik Tenaga Petir) 


Satuan Satuan Listrik
Joule (J)
Adalah satuan dasar untuk kerja atau energi yang didefinisikan sebagai 1 Newton-meter (1Nm). Penggunaan gaya 1 N yang konstan sepanjang jarak 1 meter akan mengeluarkan energi 1 Joule. 1 Joule adalah ekivalen dengan 0, 73756 kaki Pound Gaya (ft-lbf). Satuan Energi lainnya adalah Kalori (Cal), sama dengan 4,1868 Joule, Satuan Termal British (British Thermal Unit, Btu) yang besarnya sama dengan 1055,1 Joule dan KiloWatt-jam (KiloWatt-hour, KWh) sama dengan 3,6 X 106 Joule.
 Watt (W)
Adalah banyaknya kerja yang dilakukan per satuan waktu. Satuan dasar daya adalah Watt (W) yang didefinisikan sebagai 1 Joule/second. 1 Watt adalah ekivalen dengan 0,7375 ft-lbf/s. Juga ekivalen dengan 1/745,7 daya kuda (Horse Power = HP).
Newton (N)
Adalah satuan dasar untuk gaya yang menyatakan gaya yang diperlukan untuk memberikan percepatan sebesar 1 meter per detik (1m / s2) kepada massa 1 kg. Gaya 1 Newton adalah ekivalen dengan 0,22481 Pound Gaya
Besaran Listrik
Muatan Listrik
Gaya
listrik terdiri dari dua macam, yaitu :
1. Gaya
listrik yang saling tarik-menarik (tidak sejenis)
2. Gaya
listrik yang tolak-menolak (sejenis)
Semua materi terdiri dari bagian-bagian yang disebut dengan atom. Atom terdiri atas tiga macam partikel dasar, yaitu :
1.
Elektron (Bermuatan listrik Negatif)
2. Proton (
Bermuatan listrik Positif)
3. Neutron (
tidak bermuatan listrik)
Massa
dari ketiga partikel tersebut telah ditentukan secara ekperimental dan besarnya adalah 9,10956 x 10-31 kg untuk Elektron dan ± 1840 kali lebih besar untuk Proton dan Neutron.Satuan muatan dasar disebut dengan Coulomb Menurut Charles Coulomb : "Dua partikel kecil yang bermuatan identik dan berjarak satu meter dalam vakum dan tolak-menolak dengan gaya sebesar 10-7 c2 Newton mempunyai muatan yang persis identik, yang besarnya masing-masing ± satu Coulomb".

Arus
         Muatan yang bergerak disebut dengan arus. Arus yang terdapat di dalam sebuah jalur tertentu, seperti misalnya kawat logam (tembaga), mempunyai besar dan arah yang diasosiasikan dengan adanya muatan bergerak melalui sebuah titik tertentu per satuan waktu dalam arah tertentu. Definisi umum dari arus sebagai perubahan muatan per satuan waktu, dq/dt. Simbol arus adalah I atau i,
maka : i = dq/dt ………. ampere (A)

Satuan dasar arus adalah ampere (A), yang menyatakan banyaknya muatan yang mengalir dengan laju 1 C/s. Kata ampere berasal dari nama seorang ilmuan dari Prancis, yaitu : A.M Ampere.

Adapun jenis-jenis arus, yaitu :
a.
Arus Searah (Direct Current)
Adalah arus yang konstan (tetap).
b.
Arus Bolak-balik (Alternating Current)
Adalah arus yang berubah menurut bentuk gelombang sinusoidal terhadap waktu (t).
c.
Arus Eksponensial
Adalah arus yang berbentuk eksponensial.
d.
Arus Sinus Teredam
Adalah arus yang berbentuk sinus teredam Tegangan
Elemen rangkaian yang umum akan ditandai dengan sepasang titik ujung (terminal) yang dapat dihubungkan dengan elemenelemen rangkaian yang lain. Misalkan bahwa sebuah arus searah diarahkan ke titik ujung (terminal) A melalui elemen memerlukan pengeluaran energi.

Maka dikatakan terdapat tegangan listrik atau perbedaan potensial diantara kedua titik ujung tersebut, atau terdapat tegangan listrik atau selisih potensial "melintasi" elemen tersebut.

Secara khusus tegangan melintasi elemen didefinisikan sebagai kerja yang perlu untuk menggerakan muatan positif sebesar 1 C dari satu titik ujung melalui alat tersebut ke titik ujung yang lain. Satuan untuk tegangan adalah volt (V), yang sama dengan 1 Joule / Coulomb dan tegangan dinyatakan dengan simbol atau lambang V atau volt. Kata volt berasal dari nama seorang ilmuan Italia, yaitu : Allessandro Guiseppe Antonio Anastasio Volta. Tanda untuk tegangan dinyatakan dengan tanda aljabar plus (+) atau minus (-). Daya
Tegangan telah didefinisikan sebagai energi yang dibelanjakan dan daya adalah laju dengan energi dibelanjakan. Lambang atau simbol daya adalah P atau p. Jika satu joule energi diperlukan untuk memindahkan satu coulomb muatan per detik melalui alat adalah satu watt. Tenaga yang diserap ini haruslah sebanding dengan banyaknya coulomb yang dipindahkan per detik, atau arus, dan sebanding dengan energi yang diperlukan untuk memindahkan satu coulomb melalui elemen atau tegangan, atau watt. Jadi :
P = V. I ………. watt
 
Istilah-istilah Listrik
Ampere (A): Satuan arus listrik baik AC maupun DC.
APP (Alat Pembatas dan Alat Pengukur): Alat milik PT. PLN (Persero) yang berfungsi sebagai pembatas dan pengukur daya energi listrik yang dipakai.
Ampere Meter/ Clamp Ampere: Alat untuk mengukur arus listrik
 Volt Meter: Alat untuk mengukur tegangan listrik.
Watt Meter: Alat untuk mengukur daya listrik.
Volt (V): Satuan tegangan listrik. 1KV=1.000 Volt.
Watt (W): Satuan daya listrik.  1KW=1.000 Watt.
Switch/ Saklar Listrik: Alat untuk memutuskan dan menghubungkan arus listrik.
 Fuse/ Sikring: Alat pengaman yang berfungsi untuk memutuskan arus listrik jika terjadi hubung singkat atau terjadi arus yang melebihi batas nilai yang tercantum dalam fuse tersebut.
 Trafo/ Transformator: Alat (komponen) listrik yang berfungsi untuk menaikan dan menurunkan tegangan AC (bolak-balik).
 Hertz (Hz): Satuan frekuensi listrik.
 KVA (Kilo Volt Ampere): 1.000 Volt Ampere, sama dengan 1.000 Watt.
 KWh (Kilo Watt Hour): Satuan daya listrik per jam (satuan energi listrik nyata).
KWh Meter: Alat untuk mengukur pemakaian daya listrik.
MVA (Mega Volt Ampere): Sejuta Volt Ampere, sama dengan sejuta Watt.
PB: Penyambungan Baru.
PD: Penambahan Daya.
 TDL (Tarif dasar Listrik): Golongan tarif dan harga jual daya listrik yang disediakan PLN sesuai ketentuan pemerintah.
STL (Sambungan Tenaga Lstrik): Media penghantar arus listrik baik di atas ataupun di bawah tanah.
TET (Tegangan Ekstra Tinggi): Tegangan di atas 245.000 Volt.
TM (Tegangan Menengah): Tegangan antara 1.000 Volot sampai dengan 35.000 Volt.
TR (Tegangan Rendah): Tegangan sampai dengan1.000 Volt.
UMTL: Uang Muka Tagihan Listrik.
WBP: Waktu Beban Puncak yakni mulai pukul 18.00-22.00 waktu setempat.
Relay: Alat yang berfungsi seperti saklar listrik yang bekerja karena adanya medan magnet akibat adanya alrus yang mengalis pada lilitan.
 
Manfa’at Listrik
Sebagai penerangan  dan Sebagai sumber energi, dengan adanya listrik maka banyak sekali barang yang dapat dioperasikan dan bekerja, antara lain televisi, kulkas, penanak nasi, setrika, dll.
Masih ada ?????


    Selain itu manfaat listrik adalah sebagai penopang kehidupan, bayangkan jika anda hidup tanpa listrik, tidak ada pencahayaan, bumi kita akan gelap gulita, dan elektronik anda seperti televisi, gadget, dan komputer anda tidak bisa menyala, begitu membosakanya hidup ini tanpa adanya listrik, maka dari itu letarikanlah lingkungan dengan memakai sumber energi listrik terbarukan yang ramah lingkungan mengingat manfaat listrik yang begitu luar biasa bagi kehidupan umat manusia.

RUMUS  DASAR  LISTRIK

● V = I x R  ( Volt ).
● P ( 1
phasa ) = V x I x cos φ = I² x R x cos φ ( Watt ).
● P ( 3
phasa )  =√3 x VL x IL x cos φ ( Watt ).

Keterangan :
● V =
Tegangan ( Volt ) Æ misal : 220 volt.
● I  =
Arus ( Ampere ).
●R = Resistance ( Ohm ).
● P =
Daya ( Watt ).
● VL =
Tegangan antar phasa ( volt ) Æ misal : 380 volt.
● IL  =
Arus Line ( Ampere ).
   Rumus-Rumus Dasar Elektrikal (Daya)
Daya Listrik dapat dibagi menjadi 3 macam yaitu sebagai berikut :

1.
Daya Nyata (P)
2.
Daya Semu (S)
3.
Daya Reaktif (Q)
A. Daya Nyata (P)

Daya nyata merupakan daya listrik yang digunakan untuk keperluan menggerakkan mesin-mesin listrik atau peralatan lainnya.
    Line to netral / 1 fasaP = V x I x Cos Ø Line to line/ 3 fasaP = √3 x V x I x Cos Ø Ket :
P =
Daya Nyata (Watt)V = Tegangan (Volt)I = Arus yang mengalir pada penghantar (Amper)Cos T = Faktor Daya
 B. Daya Semu (S)
    Daya semu merupakan daya listrik yang melalui suatu penghantar transmisi atau distribusi. Daya ini merupakan hasil perkalian antara tegangan dan arus yang melalui penghantar.
Line to
netral/ 1 fasa S = V x I  Line to line/ 3 fasa S = √3 x V x I  Ket :
S =
Daya semu (VA)
V =
Tegangan (Volt)
I =
Arus yang mengalir pada penghantar (Amper)
 C. Daya Reaktif (Q)
     Daya reaktif merupakan selisih antara daya semu yang masuk pada penghantar dengan daya aktif pada penghantar itu sendiri, dimana daya ini terpakai untuk daya mekanik dan panas. Daya reaktif ini adalah hasil kali antara besarnya arus dan tegangan yang dipengaruhi oleh faktor daya.
      Line to netral/ 1 fasa
Q = V x I x Sin Ø

Line to line/ 3
fasa
Q = √3 x V x I x Sin Ø

Ket :
Q =
Daya reaktif (VAR)
V =
Tegangan (Volt)
I =
Arus (Amper)
Sin T =
Faktor Daya 
Rumus arus listrik yang dihitung dengan muatan listrik (Q) maka,
               I = q / t

Keterangan :
    I : arus listrik (ampere)
    q : besarnya muatan listrik (coulumb)
    t : waktu (sekon)
Rumus arus listrik yang dihitung dengan tegangan listrik (V) maka,

                        I = V / R

Keterangan :
   I : kuat arus listrik (ampere)
   V : tegangan listrik (volt)
   R : resistansi / tahanan listrik (ohm)
Rumus arus listrik yang dihitung dengan daya listrik (P) maka,

P = I kuadrat dikali R
I = Akar dari ( P / R)

Keteragan :
  P : daya listrik (watt)



MUATAN

Dua jenis muatan
Dinamakan oleh Benjamin Franklin (1706-1790):positive dan negative.
Muatan sejenis saling tolak menolak, muatan berlawanan tarik menarik.
Pada tingkat atom.
Nucleus : “robust”, positive.
Electrons : bergerak, negative.
Atom biasanya berada pada keadaan neutral.
Muatan memiliki kecenderungan alami untuk ditransfer antar material yang tidak sama.
Bagaimanapun, muatan listrik selalu conserved pada setiap proses.
Muatan  tidak diciptakan.
Biasanya, muatan negative ditransfer dari satu benda ke benda lain.

Sifat Muatan Listrik
Robert Millikan menemukan, pada 1909, bahwa objek hanya bisa bermuatan sebagai kelipatan bilangan bulat dari suatu besaran fundamental muatan (e).
Muatan terquantisasi.
Sebuah objek dapat bermuatan ±e, atau ± 2e, atau ± 3e, tapi tidak dapat, katakanlah ± 1.5e.
Proton bermuatan +1e.
Electron bermuatan –1e.
Beberapa partikel seperti  neutron tidak memiliki muatan.
Sebuah atom netral memiliki muatan positive yang sama banyaknya dengan muatan negative.
Satuan
Pada SI, muatan listrik terukur dalam coulomb ( C).
Nilai dari |e| = 1.602 19 x 10-19 C

Insulator and Konduktor
 Pengelompokan Material
Material/substansi dapat dikelompokkan berdasarkan kemampuannya untuk membawa muatan
material yang muatan listriknya dapat bergerak bebas konduktor
material yang muatan listriknya tidak bergerak bebas insulator.
kaca, karet insulator yang baik.
Tembaga, aluminum, dan perak, konduktor yang baik.
Semiconductor kelompok material ketiga yang memiliki sifat listrik diantara insulator dan konduktor
Silicon dan germanium adalah semiconductor yang digunakan secara luas untuk piranti elektronik.
Insulator and Conductor

Tugas

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Silakan