Selamat siang, Semoga kita selalu dalam lindunganNYA.
Ada beberapa Mahasiswa yang masih belum tahu cakupan dalam manajemen pendidikan, berikut saya sharekan referensinya.
Dalam kehidupan yang
semakin lama semakin ketat kompetensi dalam bidang pekerjaan ini, kita dituntut
untuk dapat mengatur segala sesuatu dengan sistematis. Dalam menjalankan suatu
proses kerja seseorang harus mempunyai pengetahuan tentang manajemen dari
pekerjaannya tersebut. Dalam makalah ini akan dibahas tentang pengertian dan
ruang lingkup dari Manajemen pendidikan yang akan memperkaya wawasan keilmuan
kita.
2.1.Pengertian
Manajemen Pendidikan
2.1.1. Definisi Manajemen
Menurut asal katanya,
Management berasal dari kata latin yaitu “manus” yang artinya “to control by
hand” atau “gain result”. Kata manajemen mungkin juga berasal dari bahasa
Italia maneggiare yang berarti “mengendalikan,” Kata ini mendapat pengaruh dari
bahasa Perancis manège yang berarti “kepemilikan kuda” (yang berasal dari
Bahasa Inggris yang berarti seni mengendalikan kuda), dimana istilah Inggris
ini juga berasal dari bahasa Italia. Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini
dari bahasa Inggris menjadi ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan
dan mengatur.
Manajemen dapat
didefinisikan sebagai “proses perencanaan, pengorganisasian, pengisian staf,
pemimpinan, dan pengontrolan untuk optimasi penggunaan sumber-sumber dan
pelaksanaan tugas-tugas dalam mencapai tujuan organisasi secara efektif dan
efisien”. Manajemen adalah Suatu Proses dalam rangka mencapai tujuan dengan
bekerja bersama melalui orang-orang dan sumber daya organisasi lainnya.
Menurut Mary Parker Follet Manajemen
Adalah sebagai seni menyelesaikan
pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer
bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi
Menurut Ricky W. Griffin Manajemen
Adalah sebagai sebuah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya
untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan
dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas
yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal
Menurut Drs. Oey Liang Lee Manajemen
adalah seni dan ilmu
perencanaan pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan daripada
sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Menurut Prof. Eiji Ogawa Manajemen
adalah Perencanaan,
Pengimplementasian dan Pengendalian kegiatan-kegiatan termasuk system pembuatan
barang yang dilakukan oleh organisasi usaha dengan terlebih dahulu telah
menetapkan sasaran-sasaran untuk kerja yang dapat disempurnakan sesuai dengan
kondisi lingkungan yang berubah.
Dari beberapa definisi
menurut asal kata dan definisi dari pendapat ahli, maka dapat ditarik
kesimpulan mengenai apa yang dimaksud dengan managemen. Manajemen adalah Proses
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan dalam mengelola
sumber daya yang berupa man, money, materials, method, machines, market, minute
dan information untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien.
2.1.2. Definisi Pendidikan
Dalam UU Sisdiknas
Pasal 1 ayat 1 dikatakan bahwa Pendidikan adalah usaha sadar untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan prtensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan
yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Pendidikan adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, aklak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan negara
Menurut M.J.
Langeveld, Pendidikan adalah merupakan upaya manusia dewasa membimbing manusia
yang belum dewasa kepada kedewasaan. Pendidikan ialah usaha menolong anak untuk
melaksanakan tugastugas hidupnya, agar bisa mandiri, akil-baliq, dan
bertanggung jawab secara susila. Pendidikan adalah usaha mencapai penentuan-diri-susila
dan tanggung jawab.
Tujuan Pendidikan
menurut prof dr langeveld, Pendewasaan diri, dengan ciri-cirinya yaitu :
kematangan berpikir, kematangan emosional, memiliki harga diri, sikap dan
tingkah laku yang dapat diteladani serta kemampuan pengevaluasian diri.
Kecakapan atau sikap mandiri, yaitu dapat ditandai pada sedikitnya
ketergantungan pada orang lain dan selalu berusaha mencari sesuatu tanpa
melihat orang lain.
Pengertian pendidikan
menurut driyarkara, Pendidikan didefinisikan sebagai upaya memanusiakan manusia
muda atau pengangkatan manusia muda ke taraf insani.
Pengertian pendidikan
menurut Stella van Petten Henderson, Pendidikan merupakan kombinasai dari
pertumbuhan dan perkembangan insani dengan warisan sosial. Pendidikan adalah
pembentukan hati nurani. Pendidikan adalah proses pembentukan diri dan
penetuan-diri secara etis, sesuai denga hati nurani.
Pengertian pendidikan
menurut John Dewey, Education is all one with growing; it has no end beyond
itself. (pendidikan adalah segala sesuatu bersamaan dengan pertumbuhan;
pendidikan sendiri tidak punya tujuan akhir di balik dirinya).
Pengertian pendidikan
menurut H.H Horne, Dalam pengertian luas, pendidikan merupakan perangkat dengan
mana kelompok sosial melanjutkan keberadaannya memperbaharui diri sendiri, dan
mempertahankan ideal-idealnya. Carter V. Good Pendidikan adalah proses
perkembangan kecakapan seseorang dalam bentuk sikap dan prilaku yang berlaku
dalam masyarakatnya. Proses sosial dimana seseorang dipengaruhi oleh sesuatu
lingkungan yang terpimpin (khususnya di sekolah) sehingga iya dapat mencapai
kecakapan sosial dan mengembangkan kepribadiannya.
Pengertian pendidikan
menurut Thedore Brameld, Istilah pendidikan mengandung fungsi yang luas dari
pemelihara dan perbaikan kehidupan suatu masyarakat, terutama membawa warga
masyarakat yang baru mengenal tanggung jawab bersama di dalam masyarakat. Jadi
pendidikan adalah suatu proses yang lebih luas daripada proses yang berlangsung
di dalam sekolah saja. Pendidikan adalah suatu aktivitas sosial yang
memungkinkan masyarakat tetap ada dan berkembang. Di dalam masyarakat yang
kompleks, fungsi pendidikan ini mengalami spesialisasi dan melembaga dengan
pendidikan formal yang senantiasa tetap berhubungan dengan proses pendidikan
informal di luar sekolah).
Tujuan pendidikan
adalah menciptakan seseorang yang berkualitas dan berkarakter sehingga memiliki
pandangan yang luas kedepan untuk mencapai suatu cita- cita yang di harapkan
dan mampu beradaptasi secara cepat dan tepat di dalam berbagai lingkungan. Karena
pendidikan itu sendiri memotivasi diri kita untuk lebih baik dalam segala aspek
kehidupan.
Tujuan Pendidikan
dalam (UU Sisdiknas Pasal 3) menyatakan bahwa Pendidikan nasional bertujuan
untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
2.1.3. Definisi Manajemen Pendidikan
Dilihat dari
pengertian manajemen dan pengertian pendidikan diatas, maka kita dapat
mendefinisikan Manajemen Pendidikan sebagai suatu Proses perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan dalam mengelola sumber daya yang
berupa man, money, materials, method, machines, market, minute dan information
untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien dalam bidang pendidikan.
2.2.Objek Kajian
Manajemen pendidikan
Objek atau sumber daya
yang menjadi kajian dalam manajemen pendidikan ada tujuh , yaitu :
a.Man
Man atau manusia
adalah unsur terpenting yang perlu dikelola dalam manajemen pendidikan,
pengelolaan yang biasa dilakukan misalnya dengan mengorganisasikan manusia
dengan melihat apa yang menjadi keahlian orang tersebut.
b.Money
Money atau uang
dimaksudkan untuk mengelola pemdanaan atau pembiayaan secara efisien sehingga
tidak terjadi pemborosan dalam suatu lembaga pendidikan.
c.Materials
Materials atau bahan
materi merupakan aspek yang tidak kalah penting dalam manajemen pendidikan,
melalui pengelolaan material maka bisa terbentuk kurikulum yang berisi panduan
dasar untuk mentranfer ilmu dari guru ke siswa.
d.Method
Pengelolaan metode
juga harus dilakukan dengan baik, metode yang digunakan untuk mengajar guru di
sekolah satu dengan guru di sekolah lain tidak sama karena tergantung pada
kesiapan siswa yang diajar.
e.Machines
Pengelolaan mesin
bertujuan untuk dapat mengelola mesin yang digunakan untuk mendukung proses
belajar mengajar supaya dapat digunakan sebaik mungkin dan tidak cepat
mengalami kerusakan, untuk orang yang mengelola mesin biasanya harus orang yang
benar-benar tau cara merawat mesin tersebut dengan baik.
f.Market
Market atau pasar
adalah salah satu kunci yang menentukan sekolah atau lembaga pendidikan
tersebut menjadi lembaga pendidikan yang besar atau kecil, pasar yang dimaksud
adalah masyarakat secara luas, sasaran yang dituju adalah masyarakat yang
berniat menyekolahkan putra putri mereka.
g.Minutes
Minutes atau waktu
perlu dikelola dengan baik karena waktu belajar peserta didik di sekolah sangat
terbatas, sehingga perlu pengelolaan yang baik supaya waktu belajar mengajar
menjadi lebih efisien.
2.3.Tujuan Belajar
Manajemen Pendidikan
·
· Efisien dalam menggunakan
sumber daya.
Dengan mempelajari
manajemen pendidikan dengan baik, diharapkan seseorang dapat mengelola sumber
daya secara efisien, misalnya sumber daya yang berupa pembiayaan, waktu dan
lain sebagainya.
·
Efektif dalam pencapaian tujuan.
Dengan mempelajari
manajemen pendidikan secara berkesinambungan dan secara sungguh-sungguh,
diharapkan seseorang dapat mengefektifkanproses dan sumber daya yang dikelola
untuk mencapai tujuan dengan optimal.
·
Bermuara pada tujuan pendidikan.
Tujuan manajemen
pendidikan tidak akan lepas dari tujuan pendidikan nasional, yaitu
bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
·
Mendukung kegiatan pendidikan dalam upaya mencapai tujuan
pendidikan.
Manajemen pendidikan
juga mendukung dan memfasilitasi kegiatan pendidikan baik secara langsung
maupun tidak langsung. Kegiatan pendidikan yang didukung dengan manajemen
pendidikan yang baik, akan mendapatkan hasil yang baik sehingga tujuan
pendidikan yang ditargetkan dapat tercapai.
2.4.Fungsi Manajemen
Pendidikan
Fungsi manajemen pendidikan adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan
melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam
melaksanakan kegiatan pendidikan untuk mencapai tujuan yang efektif dan
efisien. Dalam Manajemen terdapat fungsi-fungsi manajemen yang terkait erat di
dalamnya.
Menurut George R.
Terry, fungsi manajemen ada empat yaitu fungsi perencanaan (planning), fungsi
pengorganisasian (organizing), fungsi pelaksanaan (actuating) dan fungsi
pengendalian (controlling).
Menurut Luther Gullick
, fungsi manajemen ada tujuh yaitu fungsi fungsi perencanaan (planning), fungsi
pengorganisasian (organizing), fungsi pengaturan anggota (staffing), fungsi
pengarahan (directing), fungsi koordinasi (coordinating), fungsi pelaporan
(reporting) dan fungsi pencapaian tujuan (budgeting).
Menurut hersey and
Blanchard, fungsi manajemen ada empat yaitu fungsi perencanaan (planning),
fungsi pengorganisasian (organizing), fungsi peningkatan semangat (motivating)
dan fungsi pengendalian (controlling).
Pada umumnya ada empat
fungsi manajemen yang banyak dikenal masyarakat yaitu fungsi perencanaan
(planning), fungsi pengorganisasian (organizing), fungsi pelaksanaan
(actuating) dan fungsi pengendalian (controlling). Untuk fungsi
pengorganisasian terdapat pula fungsi staffing (pembentukan staf). Para manajer
dalam organisasi perusahaan bisnis diharapkan mampu menguasai semua fungsi
manajemen yang ada untuk mendapatkan hasil manajemen yang maksimal.
1.
Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki.
Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan
cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Perencanaan juga dapat didefinisikan
sebagai prosespenyusunan tujuan dan sasaran organisasi serta penyusunan “peta
kerja” yang memperlihatkan cara pencapaian tujuan dan sasaran tersebut.
2.
Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi
kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan
pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas yang
telah dibagi-bagi. Pengorganisasian adalah proses penghimpunan SDM, modal dan
peralatan, dengan cara yang paling efektif untuk mencapai tujuan upaya pemaduan
sumber daya.
3.
Pelaksanaan (actuating) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok
berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha. Pelaksanaan adalah proses penggerakan orang-orang untuk
melakukan kegiatan pencapaian tujuan sehingga terwujud efisiensi proses dan
efektivitas hasil kerja.
4.
Pengendalian (controlling) adalah suatu aktivitas menilai
kinerja berdasarkan standar yang telah dibuat untuk kemudian dibuat perubahan
atau perbaikan jika diperlukan. Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh
rangkaian kegiatan yang telah direncanakan,diorganisasikan dan
diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang pendidikan yang dihadapi.
Pengendalian dapat didefinisikan sebagai proses pemberian balikan dan tindak
lanjut pembandingan antara hasil yang dicapai dengan rencana yang telah
ditetapkan dan tindakan penyesuaian apabila terdapat penyimpangan.
2.5.Ruang Lingkup
manajemen
Ruang lingkup dari
manajemen pendidikan dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu : Menurut Wilayah
Kerja, Menurut Objek garapan, dan Menurut Fungsi Kegiatan.
1.
Menurut Wilayah kerja, ruang lingkupnya meliputi : Manajemen
seluruh negara, manajemen satu propinsi, manajemen satu unit kerja, dan
manajemen kelas.
2.
Menurut Objek garapan, ruang lingkupnya meliputi : Manajemen
siswa, manajemen ketenaga pendidikan, manajemen sarana-prasarana, manajemen
tata laksana pendidikan, mqanajemen pembiayaan dan manajemen humas.
3.
Menurut Fungsi Kegiatan, ruang lingkupnya meliputi :
Merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasikan,
mengko-munikasikan, mengawasi atau mengevaluasi.
BAB III
PENUTUP
2.1 Kesimpulan
Dari pembahasan
tentang Definisi dan ruang lingkup Manajemen dan Manajemen Pendidikan, maka
dapat kita ambil kesimpulan bahwa Manajemen Pendidikan adalah Proses
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan dalam mengelola
sumber daya yang berupa man, money, materials, method, machines, market, minute
dan information untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien dalam bidang
pendidikan.
Objek atau sumber daya
yang menjadi kajian dalam manajemen pendidikan ada tujuh , yaitu : Man, Money,
Materials, Method, Machines, Market, dan Minutes. Tujuan belajar manajemen
pendidikan adalah untuk berlaku efisien dalam menggunakan sumber daya, efektif
dalam pencapaian tujuan, bermuara pada tujuan pendidikan dan mendukung kegiatan
pendidikan dalam upaya mencapai tujuan pendidikan.
Fungsi dari manajemen
pendidikan adalah fungsi perencanaan (planning), fungsi pengorganisasian
(organizing), fungsi pelaksanaan (actuating) , dan funsi pengawasan
(controling).
Ruang lingkup
manajemen pendidikan menjadi tiga kelompok, yaitu : Menurut Wilayah Kerja,
Menurut Objek garapan, dan Menurut Fungsi Kegiatan.
2.2 Saran
Sebagai mahasiswa yang
tidak terlepas dari segala sesuatu yang berkaitan dengan pendidikan dan bidang
keilmuan. Kita seharusnya dapat mempelajari Ilmu Manajemen dengan baik. Hal ini
bertujuan supaya kita dapat mengatur, mengorganisasikan, mengarahkan dan mengendalikan
segala sesuatu yang kita pimpin.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Arti Manajemen.
(online)http://ielmy.wordpress.com/other/definisi-manajemen/.
Diakses pada tanggal 25 Oktober 2013
Manajemen : Pengertian
dan Ruang Lingkup Manajemen. (online)http://kherysu deska.blogspot.com/. Diakses pada tanggal 31 Oktober 2013
Pengertian Manajemen
dan Fungsi Manajemen. (online)http://www.ilmumu.com/pengetahuan/pengertian-manajemen-dan-fungsi-manajemen/. Diakses pada tanggal
25 Oktober 2013
Pengertian Manajemen
dan Fungsinya. (online)http://fachruramadhan.blogspot .com/2012/04/pengertian-manajemen-dan-fungsi nya.html. Diakses pada tanggal
25 Oktober 2013
Pengertian Pendidikan
menurut para ahli. (online)http://belajarpsikologi.com /pengertian-pendidikan-menurut-ahli/. Diakses
pada tanggal 30 Oktober 2013
7 Definisi Pendidikan
menurut para ahli. (online)http://7topranking.blogspot.
com/2013/02/7-definisi-pendidikan-menurut-para-ahli.html. Diakses pada tanggal 30 Oktober 2013
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Silakan