Jawabannya Silakan dikirim kealamat email : fatullahi@gmail.com
Tes tertulis
1.
Jelaskan pengertian kebudayaan secara
etimologis (asal usul kata)!
2.
Jelaskan salah satu definisi kebudayaan yang Anda
ketahui!
3.
Sebutkan 7 (tujuh) faset kebudayaan menurut
Koentjaraningrat dan jelaskan secara singkat masing-masing faset tersebut.
4.
Teknologi merupakan faset kebudayaan yang paling
mudah mengalami perubahan dalam masyarakat. Jelaskan dan berikan contohnya.
5.
Otak
manusia terkait erat dengan kebudayaan! Jelaskan hubungan antara keduanya!
Tes tertulis dalam
bentuk Benas Salah
1.
Seperti
manusia, binatang dapat dididik (B/S).
2.
Biografi
seorang tokoh dapat menjadi pembelajaran bagi kehidupan kita (B/S).
3.
Cerita
Kama dan Kamala menunjukkan bahwa untuk menjadi manusia seutuhnya manusia harus
dididik oleh manusia dan dengan cara manusia (B/S).
4.
Dari
teori nativisme dan teori konvergensi lahirlah teori empirisme (B/S).
5.
Education enables people and societies to be what they
can be.
Pendidikan membuat manusia dan masyarakat menjadi apa yang mereka inginkan.
Demikian pendapat Bill Richardson (B/S).
6.
Education
for all (EFA) artinya pendidikan untuk semua anak usia sekolah (B/S).
7.
Education is a preparation for life;
education is not a life itself. Demikian John Dewey berpesan kepada kita (B/S)
8.
Faset
kebudayaan yang paling mudah diubah adalah teknologi (B/S)
9.
Kebudayaan
merupakan hasil cipta, rasa, dan karsa manusia (B/S).
10.
Keluarga
adalah sebagai ”madrasatul ula”
(B/S).
11.
Keluarga
broken home dapat menjadi miliu
pendidikan yang negatif terhadap pendidikan anak. Demikian implikasi dari teori
empirisme (B/S).
12.
Kerja
keras dan menghargai waktu merupakan beberapa nilai sosial budaya masyarakat
yang maju (B/S).
13.
Korupsi
menjadi musuh besar pembangunan suatu negara (B/S).
14.
Lingkungan
pendidikan pada hakikatnya dapat menjadi sumber pembelajaran (B/S)
15.
Manusia
adalah mahluk pembelajar (B/S)
16.
Manusia
adalah pengemban budaya (culture bearer)
dan sekaligus sebagai pewaris kebudayaan (B/S)
17.
Manusia
dapat dididik dan dilatih. Binatang dapat dilatih saja (B/S).
18.
Manusia
dapat dididik dan mendidik (B/S)
19.
Manusia
lebih rendah derajatnya dibandingkan dengan setan, karena setan dibuat dari
api, sedang manusia dibuat dari tanah (B/S)
20. Manusia
merupakan animal educancum dan animal educandus (B/S).
21. Manusia
sebagai mahluk pembelajar (B/S)
22. Manusia
sebagai mahluk yang tertinggi derajatnya (B/S).
23. Manusia
sebagai mahluk yang unik. Meski kembar sekalipun keduanya pasti akan berbeda
(B/S)
24. Menurut
Organization for Economic Cooperation and
Development (OECD), kualitas pendidikan terbaik di dunia adalah Negara
Jepang (B/S)
25. Miliu
atau lingkungan pendidikan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pendidikan.
Itulah inti teori nativisme (B/S).
26. Nilai
sosial budaya masyarakat di negara yang maju pada umumnya tidak tepat waktu
(B/S)
27. Nilai-nilai
sosial budaya dan pendidikan menjadi faktor kunci apakah yang paling
berpengaruh terhadap maju mundurnya suatu negara (B/S).
28. Pendidikan
antara lain dapat diupayakan melalui habit
formation (B/S)
29.
Pendidikan berlangsung pada usia sekolah (B/S).
30.
Pendidikan
berlangsung sepanjang hayat, mulai dari buaian sampai ke liang lahat (B/S)
31. Pendidikan
dapat diupayakan melalui role model
(B/S)
32. Pendidikan
dapat diupayakan melalui teaching and
learning process (B/S)
33. Pendidikan
formal merupakan pendidikan yang berlangsung pada lembaga pendidikan sekolah
(B/S)
34. Pendidikan
informal merupakan pendidikan yang berlangsung dalam lembaga kursus atau yang
berlangsung dalam masyarakat (B/S)
35. Pendidikan
meliputi pendidikan formal, nonformal, dan informal (B/S)
36. Pendidikan
merupakan proses transmission of social
and cultural values and norms (B/S)
37. Pendidikan
merupakan transmisi budaya dalam masyarakat (B/S).
38. Pendidikan
nonformal merupakan pendidikan yang berlangsung dalam keluarga (B/S)
39. Pendidikan
sama dengan pengajaran (B/S)
40. Pengajaran
merupakan proses transfer of knowledge
and skills (B/S)
41. Pengertian
pengajaran jauh lebih luas dari pengertian pendidikan (B/S).
42. Pengertian
pengajaran jauh lebih luas dibandingkan dengan pengertian pendidikan (B/S).
43. Penyediaan
fasilitas belajar yang lengkap untuk memberikan sebanyak mungkin pengalaman
belajar peserta didik merupakan kebijakan pendidikan yang dilandasi oleh teori
nativisme (B/S).
44. Peran
utama pendidikan adalah menemukan potensi dasar peserta didik untuk kemudian
dikembangkan melalui proses pendidikan (B/S).
45. Potensi
otak manusia terkait erat dengan kelahiran kebudayaan dari suatu masyarakat
(B/S).
46. Proses
pendidikan dilaksanakan melalui upaya habit
formation, teaching and learning process, dan role model (B/S).
47. Proses
pendidikan seharusnya dapat menjadi agen pengembangan dan pemberdayaan
masyarakat (B/S).
48. Reading habit sebagian besar masyarakat Indonesia masih
rendah dibandingkan dengan masyarakat Jepang (B/S).
49.
Sistem
kepercayaan masyarakat merupakan faset kebudayaan yang paling sulit diubah
(B/S).
50.
Teori
”dasar” dan ”ajar” dari bapak pendidikan nasional Ki Hajar Dewantara sebenarnya
sama dengan teori nativisme (B/S).
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Silakan